Life Skill Series : Cooking Class
AZHARI RASUNA – Jumat (28/11), siswa-siswi melakukan kelas memasak virtual bersama.
Kelas memasak dilakukan sebagai salah satu penilaian mata pelajaran Prakarya sekaligus program tambahan yang diadakan dalam seri Life Skill atau kecakapan hidup. Menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kecakapan hidup (life skill) adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri. Kecakapan hidup dinilai sebagai kontinum pengetahuan yang diperlukan seseorang untuk berfungsi secara independen dalam kehidupan (Mawardi, 2012:287).
Menurut UU Sisdiknas, pendidikan kecakapan hidup meliputi beberapa hal. Salah satunya adalah kecakapan personal, yaitu keterampilan atau kecakapan berupa kemampuan dalam memenuhi kebutuhan diri pribadi, misal memakai baju, menjaga kebersihan diri, melayani diri sendiri, makan, minum yang kesemuanya dilakukan dengan usahanya sendiri (Djoko dan Anies, 2017). Merujuk pada teori tersebut, kemampuan dasar yang dapat dikenalkan pada anak-anak adalah memasak, kemampuan untuk dapat memenuhi keinginannya sendiri. Maka, Jumat lalu secara virtual kegiatan memasak, yakni membuat bola ubi dilakukan serempak mulai dari kelas 7 hingga kelas 9 dengan pengarahan dari Ms Riza.
Meski kali pertama dilakukan, para siswa sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya itu, mereka juga berkreasi dengan hasil makanannya. Ada yang berkreasi dengan beragam rasa, ada juga yang berkreasi dengan food plating sehingga ketika difoto hasil gambarnya menjadi lebih estetik. Kegiatan ini berlangsung selama 90 menit. Setelah kegiatan ini, para siswa mendokumentasikan hasil masakan mereka sekaligus berfoto dengan masakannya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pemahaman mereka bahwa memasak adalah salah satu kemampuan yang tidak terikat dengan gender, baik laki-laki maupun perempuan. Hal itu dikarenakan setiap individu harus berkemampuan memenuhi kebutuhannya sendiri, dimulai dari yang paling sederhana. Setiap orang bisa memasak, perihal rasa adalah bonus.
Yang penting, kuasai dan tingkatkan kecakapan hidup sebab manusia harus berkembang dimulai dari dirinya sendiri 😊 (rigie).
